Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Hadiri Pembukaan Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat Nasional Tahun 2015

Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Drs. Darussalam Pohan, M.AP menghadiri pembukaan Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat Nasional Tahun 2015, Rabu 17/11/2015 di Dyandra Convention Center Surabaya.


Acara yang berlangsung mulai dari tanggal 17 November 2015 sampai dengan 19 November 2015 dibuka langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Prof.Dr.H.Yuddy Crisnandi, ME.

Prof.Dr.H.Yuddy Crisnandi, ME dalam sambutannya mengatakan terkait dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2015, Presiden RI telah mengamanatkan bahwa dalam rangka menunjang keberhasilan Kabinet Kerja, menyerap aspirasi publik dan mempercepat penyampaian informasi tentang kebijakan dan program pemerintah, kepada para Menteri Kabinet Kerja, Sekretaris Kabinet, Kepolisian Negara RI, Jaksa Agung, Panglima TNI, Badan Intelijen Negara, Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian, para Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dalam rangka mendukung pelaksanaan komunikasi publik dengan menyampaikan data dan informasi terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Menteri Kominfo secara berkala, menyebar luaskan kepada publik narasi tunggal dan data pendukung lainnya yang disusun oleh Kominfo terkait dengan kebijakan dan program pemerintah, menyampaikan setiap kebijakan dan program pemerintah secara lintas daerah kepada publik secara cepat dan tepat, menyampaikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi kepada masyarakat secara tepat, cepat, obyektif, berkualitas baik, berwawasan nasional dan mudah dimengerti terkait dengan kebijakan dan program pemerintah.

"Oleh karena itu kita akan terus lakukan dengan mengoptimalkan peran humas pemerintah (goverment public relation/GPR),"ujar Yuddy Crisnandi.

Lebih lanjut, dalam acara yang mengusung tema pelaksanaan Government Public Relation (GPR) melalui humas dan komunitas menuju percepatan revolusi mental untuk Indonesia hebat itu, Yuddy mengatakan bahwa dalam mengimplementasikan Inpres tersebut, mengkomunikasikan kebijakan strategis pemerintah menjadi satu hal penting yang tidak bisa ditawar.

"Di dalamnya berkaitan dengan gerakan nasional revolusi mental aparatur sipil negara sebagai gerakan bersama segenap komponen bangsa," kata yuddy Crisnandi.

Melalui pertemuan bakohumas ini, Yuddy mengharapkan kepada Bakohumas di seluruh Indonesia bahwa dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat agar dibuat dalam bentuk iklan layanan masyarakat yang memenuhi persyaratan yaitu menimbulkan respon positif masyarakat dan tidak menayangkan kepentingan pribadi maupun golongan. Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya Bakohumas harus mampu berperan sebagai garda terdepan dalam Gerakan Nasional Reformasi Mental. Untuk itu harus mengetahui, memahami dan menumbuh kembangkan nilai nilai reformasi mental dalam tugas kehumasan dan kehidupan sehari hari. Nilai nilai reformasi mental yakni nilai integritas, etos kerja dan gotong royong.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara dalam sambutannya yang disampaikan melalui teleconference mengatakan bahwa tantangan kehumasan kedepan jauh lebih berat. Disamping karena keterbatasan SDM dan perkembangan teknologi yang cukup pesat yang bergeser dari cetak, elektronik dan sekarang ke online. Oleh karena itu Kominfo membuat suatu program untuk menjawab perkembangan jaman. Rencananya akan mengadakan pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan pranata humas kementerian/lembaga pada tahun 2016. Sehingga pranata Humas mampu mengkomunikasikan kebutuhan informasi bagi masyarakat.

Turut mendampingi Menpan yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifulloh Yusuf, Tenaga Asistensi Menkominfo Bidang Komunikasi Publik Freddy H.Tulung, Direktur Komunikasi Publik Tulus Subardjono, Direktur Pengelolaan dan Penyediaan Informasi Siti Meiningsih dan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Drs Dodi Riyadmadji MM. Serta dihadiri dihadiri lebih kurang dari 1000 orang anggota Bakohumas pusat, provinsi, kota, kabupaten, BUMN, dan BUMD.

Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan