Kepala Dinas Kominfo Medan Hadiri Sertijab Kepala LPP RRI Medan

Kepala Dinas Kominfo Medan Drs Darussalam Pohan MAP mendampingi Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri saat menghadiri serah terima jabatan Kepala LPP RRI Medan dari Drs Adi Pramono MSi kepada Dra Yupita Tri Redzeki, di Auditorium RRI Medan, Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (10/10).

Dalam kesempatan tersebut Syaiful Bahri menyerahkan cendra mata kepada Kepala LPP RRI Medan yang lama, Adi Pramono yang akan meninggalkan kota Medan untuk melanjutkan tugas barunya sebagai Kepala LPP RRI Manado. Sedangkan kepada Kepala RRI Medan yang baru menjabat, Syaiful Bahri menyerahkan kain songket sebagai ucapan selamat datang di Kota Medan.

Dengan diserahkannya kain songket tersebut, Syaiful Bahri berharap kedepannya RRI Medan semakin maju dan berjaya lagi, serta menghadirkan lebih banyak lagi siaran-siaran yang menarik minat para pendengar radio.

"Saya berharap kedepannya RRI Medan semakin maju sehingga tetap dicintai oleh para pendengar setianya,"harap Syaiful Bahri.

Adi Pramono yang saat ini menjabat sebagai Kepala LPP RRI Manado mengatakan, RRI Medan memiliki pendengar terbanyak di seluruh Indonesia, hal ini tidak terlepas dari banyaknya siaran-siaran RRI yang dikemas semenarik mungkin sehingga menarik minat bagi para pendengar radio.

"Ini semua berkat kerja sama dari seluruh jajaran RRI Medan yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan RRI Medan,"kata Adi Pramono.

Sementara itu Yupita Tri Redzeki selaku Kepala RRI Medan yang baru mengaku tidak menyangka bakal ditugaskan di Kota Medan. Menurutnya ini merupakan suatu anugrah baginya.

"Medan bukan kota asing bagi saya, karena selama karir saya di RRI, saya selalu dipertemukan dengan orang-orang yang berasal dari kota Medan,"ungkapnya.

Untuk itulah, Yupita berharap kehadirannya di RRI Medan dapat diterima oleh seluruh pegawai RRI Medan, sekaligus juga diterima oleh pejabat-pejabat di Kota Medan.

"Mari kita kelolah RRI ini dengan sepenuh hati, insya allah kedepannya RRI semakin berjaya di tengah persaingan media swasta saat ini,"ujar Yupita.